Buah delima, sejarah dan manfaat untuk kesehatan

Buah delima, sejarah dan manfaat untuk kesehatan

Sebelum kita membahas berbagai manfaat buah delima untuk kesehatan. Sebaiknya kita mengetahui sejarah buah delima itu sendiri. Buah delima bernama latin punica granatum adalah tumbuhan buah yang memiliki tinggi pohon antara 5 sampai 8 meter. Banyak penelitian menyebutkan bahwa buah delima berasal dari Negara Iran. Meskipun perkembangbiakannya banyak dilakukan di daerah mediterania. Buah delima juga banyak ditemukan di Cina Selatan dan di Negara-negara di Asia Tenggara. Buah delima bisa tumbuh di daerah yang mempunyai iklim subtropik sampai daerah yang beriklim tropic dan dapat tumbuh di bawah ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.

Kandungan nutrisi pada buah delima per 100 gram
Energi 83 kkal 4%
Karbohidrat 18.70 g 14%
Protein 1.67 g 3%
Total Lemak 1.17 g 6%
Kolesterol 0 mg 0%
Dietary Fiber 4 g 11%
vitamin
Folat 38 mg 9,5%
Niacin 0.293 mg 2%
Asam pantotenat 0.135 mg 3%
Pyridoxine 0.075 mg 6%
Riboflavin 0.053 mg 4%
Thiamin 0.067 mg 5,5%
Vitamin A 0 IU 0%
Vitamin C 10,2 mg 17%
Vitamin E 0,60 mg 4%
Vitamin K 16,4 mg 14%
elektrolit
Sodium 3 mg 0%
Kalium 236 mg 5%
mineral
Kalsium 10 mg 1%
Tembaga 18% 0.158 mg
Besi 0.30 mg 4%
Magnesium 12 mg 3%
Mangan 0.119 mg 5%
Fosfor 36 mg 5%
Selenium 0,5 mg 1%
Zinc 0.35 mg 3%

Manfaat buah delima untuk kesehatan

Buah delima dapat melawan kanker
Seperti yang telah kita ketahui bahwa terdapat zat dalam buah yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh kita dan melawan sel kanker tersebut tanpa efek samping. zat tersebut adalah polifenol. Zat polifenol ini terdapat pada beberapa buah, salah satunya adalah buah delima. Selain itu perlawanan terhadap sel kanker juga diperkuat oleh zat anti oksidan yang ada dalam buah delima. Jadi jika anda ingin hidup sehat tanpa kanker, jagalah pola makan anda dan konsumsilah buah delima dengan rutin.

Buah delima dapat mencegah penyakit jantung
Buah delima mengandung banyak sekali antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan kita. Buah delima juga mengandung banyak serat yang berfungsi untuk mengatur kadar kolesterol jahat dalam darah. Ini sangat baik untuk kesehatan jantung kita. Selain antioksidan dan serat, buah delima juga mengandung zat yang langka. Zat tersebut adalah senyawa punicalagins. Zat tersebut juga sangat ampuh untuk melawan kolesterol jahat. Jika tubuh mengandung sedikit kolesterol jahat, maka jantung akan bekerja secara maksimal. Selain itu buah delima mengandung kalium 259 mg/100 gram. Kalium adalah zat yang sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Buah delima bermanfaat untuk mencegah penuaan dini
Dalam buah delima terkandung berbagai vitamin seperti vitamin A dan vitamin C yang dapat menyehatkan kulit anda. Buah delima juga mengandung zat besi yang diyakini dapat melindungi tubuh terutama kulit dari berbagai radikal bebas. Kandungan vitamin dan zat besi ini juga dapat menghentikan kerusakan sel akibat penuaan atau radikal bebas. Buah delima juga dapat mencegah kanker terutama kanker kulit. Membantu menghilangkan efek kulit terbakar, dan menjaga kulit dari paparan sinar matahari. Anti oksidan pada buah delima diantaranya adalah ellagic. Ellagic adalah antoksidan polifenol yang berfungsi menghambat pertumbuhan sel kanker kulit.

Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah delima mampu membantu tubuh untuk memproduksi kolagen yang membuat kulit menjadi sehat, lembut, halus, dan kencang. Zat-zat dalam buah delima juga merangsang fibroplasts yang membentuk kolagen dan elastin. Tidak hanya fibroplasts, zat dallam buah delima juga merangsang proliferasi keratinosit, proliferasi keratinosit ini berfungsi untuk membentuk lapisan epidermis maupn dermis. Jadi bagi anda yang ingin selalu awet muda, jangan lupa untuk memasukkan buah delima dalam menu anda sehari-hari.